Guru Oh Guru

Jasa Seorang Guru
(Gita Nur Fikri)

Guru…
Engkaulah yang mengajarku
Dan mendidikku
Serta memberi ilmu

Guru…
Kau mengajarku tanpa putus asa
Sekalipun engkau lelah

Guru...
Terimalah
Terima kasihku lewat bait puisiku
Maafkan aku
Karena tidak bisa membalas jasamu

Guruku…

Guru Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
(Indar Rosanti)

Niatmu yang tulus dan suci
Mengantarkanmu datang ke sekolah ini
Lelah
Dahaga
Tak penah kau pedulikan
Demi kemajuan anak didik

Kesabaranmu memberikan ilmu
Sangat berarti bagi kami untuk bangkit dan maju
Kasih sayang
Pengorbanan
Dan perjuanganmu
Membuatku ingin sepertimu guru

Satu katamu membawa seribu kesempatan
Satu senyummu memberi sejuta kenangan
Nasihatmu adalah peringatan
Doamu memberikan sebuah harapan

Guruku…
Dirimu sosok yang mulia
Kau mengajarkanku tentang dunia
Darimu…
Semua harapan dan cita mampu tercipta
Sungguh engkau pahlawan tanpa tanda jasa

Puisi Ibu Guru
(Muhammad Yasri)

Jasamu tak pernah engkau ingat
Tak pernah engkau pinta
Oh ibu guruku
Teringat akan senyumanmu saat aku khilaf
Senyuman peringatanmu

Wajahmu yang begitu berseri
Seakan akan mengerti maksud dari hatiku ini
Tiada tempat aku mencurahkan perasaanku selain padamu
Oh ibu guruku

Ibu, engkau memang benar,
Engkau memang pahlawan tanpa tanda Jasa
Engkau mengajarkanku membaca dengan penuh keikhlasan
Engkau membimbingku dengan penuh perhatian
Hingga aku mampu melantunkan kata-kata seperti ini

Jasamu begitu besar
Begitu bermakna
Oh ibu guruku
Aku sangat ingin memberikanmu sesuatu saat engkau jauh
Saat aku tak lagi kau bimbing
Namun akan selalu kuingat wajah berserimu..

Percayalah sungguh akan sangat bermakna hidupmu ibu
Jadilah selalu orang yang mengajarkan kami membaca
Sungguh kami akan selalu menodakanmu
Kami akan selalu mengenangmu dalam setiap langkahku
Oh ibu guruku...
Puisi Guru Tentang Rasa Terima Kasih Untuk Guru

Guruku
(Nia Kania A. A.)

Engkau Guruku yang lahir dari ketulusan dan jiwa luhur
Membimbingku menatap luasnya ilmu dan dalamnya pengetahuan
Menuntunku dalam ketakwaan, kesopanan, kesusilaan dan adab yang luhur
Engkau mengajarkan tutur kalimat indah yang lembut
Menaburkan benih-benih kasih yang tiada lelah

Guruku,
Engkau adalah penumbuh kuat sayapku agar bisa terbang jauh menuju luasnya dunia
Engkau adalah obor dikala gelap pengetahuanku menemui kepekatan
Enam tahun sudah aku menimba ilmu
Enam tahun sudah aku dan teman-temanku kau tuntun dengan kesucian jiwamu
Setiap lembar kertas kutulis darimu untuk bekal menyongsong masa depan
Agar aku dan teman-temanku kuat menapak mantap meraih kemenangan

Kini saatnya kuucapkan rasa terima kasihku yang tiada tara
Kupersembahkan hadiah sebait puisi untukmu
Agar menjadi kenangan diantara kita bahwa pernah terjalin sebentuk kasih
Perpisahan ini bukanlah putusnya hubungan kita
Tetapi aku ingin melangkah menuju jenjang yang lebih tinggi
Aku akan selalu mengenangmu seputih jiwamu
Semoga Allah membalas semua kebaikan dan kebijaksaanmu
Semoga Allah membalas semua ketulusanmu dan pengabdianmu

Bacalah puisi guru tersebut dengan sepenuh hati. Anda tentu akan merasa bahwa kita tentu akan mencintai guru kita atas apa yang sudah mereka lakukan untuk kita. Puisi guru tersebut dapat mewakili rasa terima kasih kita untuk guru.

Guruku
(Michael C. Kosasih)

Bagaikan cahaya di gelap malam
Bagaikan tetes embun di padang gersang
Kehadiranmu …
Leburkan ilmu dalam benakku

Guruku …
Kasih sayang
Ketulusan
Kelembutanmu …
Tanpa pamrih
Kau membimbingku
Dari tak tahu apa-apa
Kini aku hampir tahu segalanya

Guruku ...
Padamu aku berguru
Padamu aku meniru


Puisi Buat Guruku
(Annida Miftakhul Farodisa)

Oh guru...
Engkau pahlawanku...
Engkau bungaku...
Engkau penyejuk hatiku...

Oh guru...
Engkau bak hujan...
Yang kadang-kadang turun...
Karena kepintaranmu...

Oh guru....
Aku bisa pintar...
Karena ilmu yang kau berikan...

Oh guru...
Aku tidak bisa membalas kebaikanmu...
Karena kau pantas disebut...
Dengan pahlawan tanpa tanda jasa...

Dari puisi-puisi tersebut, jelaslah terlihat bahwa banyak hal yang telah dilakukan oleh guru sehingga anak didiknya berhasil. Tanpa kenal lelah, guru berusaha memberikan semua ilmu yang dimilikinya dan mengajarkannya kepada anak didiknya. Jadi, sudah jelas bahwa setiap anak didik harus berterima kasih kepada gurunya. Salah satu bentuk terima kasih yang bisa dilakukan oleh anak didik adalah dengan membuat puisi guru.
Puisi Guru Tentang Guru Pun Tetap Belajar

Seorang guru pun harus tetap belajar. Itu karena ilmu selalu berkembang dan guru pun harus terus berkembang mengikuti perkembangan ilmu. Berikut ini puisi guru yang ditulis oleh Kahlil Gibran.

Guru
(Kahlil Gibran)

Barang siapa mahu menjadi guru,
biarkan dia memulai mengajar dirinya sendiri
sebelum mengajar orang lain,
dan biarkan dia mengajar dengan teladan
sebelum mengajar dengan kata-kata.

Sebab mereka yang mengajar dirinya sendiri dengan memperbetulkan perbuatan-perbuatannya sendiri
lebih berhak atas penghormatan dan kemuliaan
daripada mereka yang hanya mengajar orang lain
dan memperbetulkan perbuatan-perbuatan orang lain.


PUISI UNTUK GURU
Karya : Jhonny Al-Fharidzi

Engkau bagaikan cahaya
Yang menerangi jiwa
Dari segala gelap dunia

Engkau adalah setetes embun
Yang menyejukan hati
Hati yang ditikam kebodohan
Sungguh mulia tugasmu Guru
Tugas yang sangat besar

Guru engkau adalah pahlawanku
Yang tidak mengharapkan balasan
Segala yang engkau lakukan
Engkau lakukan dengan ikhlas

Guru jasamu takkan kulupa
Guru ingin ingin kuucapkan
Terimakasih atas semua jasamu

GURU
Oh guru...
Engkau pahlawanku...
Engkau bungaku...
Engkau penyejuk hatiku...

Oh guru...
Engkau bak hujan..
Yang kadang-kadang turun...
Karena kepintaranmu...

Oh guru....
Aku bisa pintar..
Karena ilmu yang kau berikan...

Oh guru...
Aku tidak bisa membalas kebaikanmu...
Karena kau pantas disebut..
Dengan pahlawan tanpa tanda jasa...


PAHLAWAN TANPA LENCANA
Pagi yang indah deruan angin menerpa wajah
Dingin menyelimuti langkah penuh keikhlasan
Renungan hanya untuk sebuah kejayaan
Berfikir hanya untuk sebuah keberhasilan

Tiada lafaz seindah tutur katamu
Tiada penawar seindah senyuman mu
Tiada hari tanpa sebuah bakti
Menabur benih kasih tanpa rasa lelah

Hari demi hari begitu cepat berlalu
Tiada rasa jenuh terpancar di wajah mu
Semangat mu terus berkobar
Memberikan kasih sayang tiada rasa jemu

Jika engkau akan melangkah pergi
Ku tau langkahmu penuh pengorbanan
Jika dirimu telah tiada dirimu kan selalu di kenang
Kau adalah pahlawan tanpa lencana.

GURUKU
Suci dan iklas pemberian mu
Dari kami buta menjadi tau
Suci dan ikhlas pengorbanan mu
tiada ternilai jasa baik mu

Engkau laksana lampu dalam kegelapan
Yang menerangi alam kalbuku
Engkau bagaikan angin
Yang selalu berbisik tentang kebaikan

Namamu selalu bergelora
Dalam hatiku
Jasa dan benih yang engkau tanam
Kini telah tumbuh bersemi

Terpujilah engkau wahai guruku pahlawan hidupku

PUISI UNTUK GURU
Orang kata guru itu penat
Gaji tak seberapa kerja berlambak
Aku kata guru itu rehat
Mengajar tak seberapa tapi penuh berkat
Kerja sekerat-sekerat pahala penuh sendat
Ilmu yang dicurah tak dapat disekat
Makin dicurah makin mendekat

Orang kata guru itu sungguh bosan
Setiap tahun muka sama setiap bulan
Aku kata guru itu singguh riang
Sekali berkata murid ketawa girang
Bila berjaya murid terus menjulang
Jasa bakti tak pernah hilang

SEKUNTUM BUNGA UNTUK GURU-GURU TERCINTA
Allah ciptakan matahari,
yang tak pernah bosan bersinar,
seperti halnya semangat dan kasih sayangmu dalam mendidik kami,
wahai guruku......

Allah ciptakan bulan untuk menerangi malam,
seperti halnya engkau bu guru,
yang selalu membimbing dan menerangi kami dengan berbagai ilmu

Allah ciptakan bintang dimalam hari sebagai penghias,
seperti halnya engkau bu guru,
yang selalu menghiasi hari-hari kami dengan begitu indahnya.

Allah ciptakan bunga yang begitu harum,
seperti halnya engkau bu guru

yang telah memberikan keharuman pada hari-hari kami,
selama kami bermain dan belajar disekolah.

9 komentar:

Unknown mengatakan...

Guru sudah digaji untuk mendidik dan mengajar anak agar pintar, menurut saya jasa seorang guru sudah diganti dengan gaji, kecuali guru tidak digaji baru bisa disebut mempunyai jasa

Unknown mengatakan...

Gaji seorang guru sudah besar dari sertifikasi daerah, gaji pokok, uang makan, sertifikasi dari pemerintah, belum tunjangan lainnya diharapkan seorang guru harus bisa membuat anak didiknya bermoral dan pintar

Unknown mengatakan...

Menurut saya guru harus bisa membuat anak yang malas jadi rajin, anak yang kurang bisa jadi bisa, dan mencontoh tutur kata dan perbuatan yang santun dan bernorma

Unknown mengatakan...

Menurut saya sistem untuk membawa orang tua murid dalam sekolah apabila anak muridnya nakal kurang tepat,karena orang tua murid sudah sepenuhnya menitipkan anaknya disekolah agar dididik supaya bermoral,pintar dan bernorma

Unknown mengatakan...

Disekolah guru berkeluarga sesama guru, menurut saya, istilah itu tidak tepat, karena ada sebagian atau oknum guru yang memanfaatkan istilah keluarga dengan mencolet temannya yang sudah beristri, berbicara dan bertingkah laku yang mengundang maksiat sesama guru disaat istirahat, tertawa yang mengakak bila berbicara menjurus ke hal2 yang tidak baik

Unknown mengatakan...

Revisi andi
Disekolah guru berkeluarga sesama guru, menurut saya, istilah itu tidak tepat, karena ada sebagian atau oknum guru yang memanfaatkan istilah keluarga dengan mencolet temannya yang sudah bersuami, berbicara dan bertingkah laku yang mengundang maksiat sesama guru disaat istirahat, tertawa yang mengakak bila berbicara menjurus ke hal2 yang tidak baik

Unknown mengatakan...

Harusnya hal seperti tidak harus terjadi pada oknum guru

Unknown mengatakan...

Saran saya kalau bisa pemerintah bisa memasang cctv yang bisa dilihat di setiap hp orang tua murid dan bisa diakses masyarakat, cctv online dipasang disetiap kelas, di ruangan kepala sekolah dan ruangan guru, dan pemerintah bisa mudah mengawasi mana guru yang berkualitas dan menjadi contoh teladan, agar tidak sia2 pemerintah daerah dan pusat mengaji sangat besar ( guru yang sudah pegawai
negeri )

Unknown mengatakan...

Dan pemerintah bisa mengawasi setiap group wa atau media sosial lainnya dari setiap sekolah

Posting Komentar

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...